Friday, August 3, 2007

kontraindikasi


19.30 wita


Saat ini sepasang merpati tengah dipajang di dalam sarang sewaan di suatu negeri kecil berpuluh kilo dari sini. Menyeberang lautan melintas padang daratan. Ditengah senyum-tawa-canda dan pesta pora, sepasang merpati itu baru saja berteriak kepada dunia bahwa mereka terikat satu sama lain atas nama hukum apapun di muka bumi ini. "til death do us apart" begitu kicau mereka mesra. Dan sepasang merpati itu telah melengkapi musim kawin bulan Januari. Mereka menyusul sepasang merpati lain dan akan disusul oleh merpati lain selama bulan Januari ini : kawin.


19.30 wita
Disini seorang lelaki mencoba bersembunyi dari kenyataan. Melarikan diri dan bersembunyi di dunia antah berantah mengorek-orek segala sesuatu yang dia sendiri pun tak tahu apa gunanya. Disini seorang lelaki kembali kecewa mendapati kenyataan tak jua sesuai asa. Lagi dia dikalahkan oleh realita. Duka-cita kembali mengiringi langkahnya. Dirasainya seluruh neraka menyelimuti tubuhnya. Dan rusuh tak juga segera minggat dari diri.

14 Januari


Saat yang sama tempat yang berbeda; secuil fragmen kehidupan yang bertolak belakang telah terlaksana dengan sempurna. Kontradiksi. Hidup bergulir dengan dan dipenuhi kontradiksi. Semua harus menerima dan menelannya. Jika enggan berharap saja semoga kiamat segera mencabut nyawa.


we born with pain
all we hear is desperate cry

No comments: