Friday, August 3, 2007

- Disclaimer -




Ketika saya berpapasan dengan seseorang atau melewati suatu tempat, kadang tercium aroma tertentu yang mengingatkan pada satu fase yang lalu dalam hidup saya. Contohnya, setiap saya berada di area pinggiran kota, sering tercium bau rumput yang langsung melempar ingatan pada jaman saya kecil dulu. Pada sepeda bmx, pada pagar rumah yang selalu saya panjati setiap mau keluar saat seharusnya saya sedang mengerjakan PR, pada kucing yang tidur di meja karambol, tukang bakso yang menyebut gerobaknya sebagai restoran, pantai di belakang rumah, mobil-mobilan plastik, dan pada anak tetangga yang mata hitamnya hilang karena saya jepret pake paku beton.Aroma adalah mesin waktu yang terbaik. Walau tak pernah berfungsi lebih dari 5 menit, dan belum pernah mengajak ke masa depan.
Terakhir kali saya mengalami hal itu, adalah waktu di pesawat menuju sukarno-hatta. Ibu yang duduk di dekat saya memakai wewangian yang mengingatkan pada jaman saya kelas 2 SMP dulu. Saat pertama kali ngeliat meja billyard, pertama kali nyadar kalau saya kecanduan rokok, digebukin pertama (sampai sekarang saya selalu benci mendengar kata STM), bikin band pertama, pacar pertama, gambar James Hetfield di baju seragam, nonton konser El-Pamas (di TV ) sambil megang kaleng bir dan ngerasa keren, pertama kali denger istilah "sodomi", jadi juara lomba bola antar kelurahan, maen sepeda dalem mesjid, dan ngintip tetangga nidurin pembantunya. Begitulah aroma sering membawa saya. Hanya ke masa lalu yang tidak penting untuk orang lain.
Apa yang tertulis pada satu halaman yang terlalu panjang dari blog ini, entah itu layak disebut jurnal atau curhat atau puisi atau apapun, buat saya yang menulisnya, adalah sebagai pengganti aroma-aroma seperti tadi. Untuk menandai fase demi fase. Mengencingi garis-garis teritori waktu kehidupan saya sendiri.
Kadang saya nyium aroma tertentu, namun saya tidak bisa memastikan kapan aroma itu pernah dekat dalam hidup saya. Rasanya seperti kebingungan yang dibuat-buat karena dejavu yang gak jelas. Seperti itu jugalah sebagian kecil tulisan di blog ini.
Gak jelas.
Gak jelas dan penuh penghinaan terhadap kesinambungan tata kalimat, pemilihan kata, etika dan garis baku penulisan, dan bahkan penuh pelecehan terhadap harmonisasi majas. Maafkan, saya tidak pernah sengaja mengacaukannya :)
Akhirnya, tidak ada satu kalimat dari apapun yang saya tulis disini selama ini, yang layak untuk mempengaruhi orang lain. Menjadi influence dalam bentuk apapun. Semua tidak akan pernah berguna buat kalian saat ini, tapi sangat berguna buat saya sendiri... nanti !

No comments: