Friday, August 3, 2007

CEMILAN RINGAN


Anak perempuan tetanggaku yang bersekolah di TK khusus muslim -berusia 6 tahun -bertemu denganku Lebaran tahun lalu. Kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah 'dawar kok nggak pake baju baru?' Dan aku mengatakan bahwa anakku masih memiliki banyak baju yang layak pakai. Ia tidak mengerti mengapa demikian. Ia pikir adalah sebuah keharusan untuk mengenakan segala sesuatunya baru pada hari tersebut, dan ia berkata bahwa ia akan malu apabila orang tuanya tidak membelikannya baju baru atau sepatu baru. Aku bertanya kepadanya, bagaimana ia sampai berpikir seperti demikian. Ia berkata, menurut orang tuanya Lebaran adalah hari dimana umat muslim mendapat kemenangan, saling bermaafan, sehingga mereka seakan menjalani sebuah hidup yang baru. Itu sebabnya mengapa orang tuanya selalu bersikeras menyediakan segalanya menjadi baru bagi anaknya; baju baru, sepatu baru dan mainan baru. Beberapa hari lalu, di televisi juga ditayangkan wawancara dengan beberapa selebritis mengenai hari Lebaran. Seorang penyanyi dangdut berkata dengan berseri-seri: 'Kami sih tidak banyak berbelanja kalau Lebaran juga nggak apa-apa, tapi yang penting anak-anak harus dibeliin baju baru dong.' Yeah. Kita memang diajarkan dari kecil bagaimana Lebaran adalah berarti pembaharuan di bidang materi. Jadi tidak heran apabila lantas agama memang bukan sesuatu yang sakral lagi, melainkan sekedar materi. Tak ada bedanya dengan shampoo, sikat gigi, piring ataupun DVD film Monica Belluci yang tampil nan molek.

No comments: