Tuesday, June 26, 2007

cari dan curi


Dia berkeluh kesah tentang hidupnya yang susah. Keluarganya yang miskin. Pendidikannya yang tidak seberapa. Pekerjaannya yang tak ada. Dan keuangan yang selalu menjadi masalah. Tapi dia punya satu hal yang selalu bisa dibanggakan kemanapun dia pergi. Loyalitas. Itu yang dia bilang tadi sore, melengkapi rasa terimakasihnya pada "teman-teman terakhirnya". Dia bilang, "cuma disini saya diterima, dimana mana saya dianggap terlalu jahat". Sambil menjilat sloki yang hampir kering, dia menutup kisahnya, "kalo saya ndak main disini, mungkin saya sudah dipenjara lagi". Menjelang subuh beberapa jam kemudian, seorang teman yang tiba-tiba terbangun, memergokinya sedang membongkar ransel orang. Dan keesokan paginya, sebuah handphone lenyap bersama si miskin yang loyal itu. Semua orang memaki dan merasa tertipu. Sebagian memilih untuk melapor polisi. Saya memilih pergi saja. Dalam hati saya tersenyum, "Curilah apapun dari siapapun yang lengah, karena sejak lahir kita sudah diajar begitu... Bila bukan kita yang lengah, maka kitalah pencurinya".

1 comment:

mandy said...

you are a really bad person! please change your profile!