Monday, July 30, 2007

roma


Dulu waktu masih ngeband sama tetangga,
saya pernah buat lagu ini
(tentu saja teman yang lain yang buat musiknya seperti biasa).
Lagunya belum pernah dikasih judul,
lagian ngga begitu bagus malah mungkin ngga bagus sama sekali,
aransemen musiknya juga alakadarnya, yang penting berisik hihihi, begini bunyinya:

Ada satu Tuhan. Kamu percaya Tuhan?
Satu Tuhan dengan banyak agama
Satu agama dengan banyak sekte.
Menurutmu semua jalan berujung di Roma?
Jalanmu selalu benar, jalanku sesat
Kau pikir. Begitu?

Ada satu hidup. Kamu percaya hidup?
Satu hidup dengan banyak budaya
Satu budaya dengan banyak cara.
Menurutmu semua jalan berujung di Roma?
Jalanmu selalu benar, jalanku sesat
Kau pikir. Begitu?

Mana yang benar? Mana yang salah?
Aku hanya percaya yang kurasakan.
Menurutmu semua jalan berujung di Roma?
Jalanmu selalu benar, jalanku sesat
Kau pikir. Begitu?
Jalanmu ke Roma!
Jalanmu ke Roma!

Waktu lirik itu ditulis,
yang ada dalam pikiran saya bukan hal - hal yang rumit.
Pernah saya diajak teman untuk ikut suatu aliran rohani,
tapi teman saya yang lain bilang kalau aliran itu tidak benar.
Kemudian kedua teman itu berdebat untuk menentukan siapa yang paling benar.
Menentukan yang benar dan yang salah itu sulit,
sejak dulu saya hanya percaya terhadap apa yang saya rasakan.

Perhatikan, saya percaya terhadap apa yang saya rasakan,
bukan percaya terhadap apa yang saya rasakan benar.
Mungkin apa yang saya rasakan bukan sesuatu yang benar,
bukan saya yang menilai benar atau salah, bukan juga kamu!
Atau adakah benar atau salah itu?
Rasanya tolol melakukan sesuatu yang menurut mayoritas itu baik,
dan menghindari yang dibilang buruk
jika diri sendiri tidak tahu kenapa itu disebut baik dan kenapa lainnya buruk.

No comments: