Monday, July 30, 2007
Halte dan senja yang gagal membuat takjub
Halte dan senja yang gagal membuat takjub
Halte dan selempeng senja,
perempuan rebonding tumpah dari billboard di ujung sana
bibirnya basah, celananya basah
menebar aroma pada imaji orgasme sempurna
mengantar pengantri roller coaster menuju akhir sejarahnya
sebuah roller coaster terlambat dan terpanjang yang pernah ada
inilah amuk hiperskeptisisme pembunuh berantai atas nama cinta
sahutnya
‘This is my final fit, my final bellyache with
No alarms and no surprises, no alarms and no surprises
No alarms and no surprises, please..’*
gedung phallus perancap langit
imaji jackpot para petarung struk belanja,
penghisap keringat
asap, serapah dan senyum karbon dioksida
selesai sudah serangkaian peluh dan derita
dari mata-mata yang tak lagi mengharapkan keajaiban
dan narasi pada senja didepan sana
waktu mekanis hari ini dan selanjutnya
adalah ini dan kemudian itu, ini lagi kemudian itu
…..
dan mati
tubuh-tubuh mati kompos peradaban,
pelumas sejarah berangkal urugan
dikeruk oleh permainan kuasa
TV zapping dan panopticon raksasa
disudut sana, gitar bolong serak masih terus mengigaukan Tuhan,
Tuhan..Tuhan, Hei..Tuhan
suaranya tersedak kata yang mirip nasi atau nasib
‘No alarms and no surprises, no alarms and no surprises
No alarms and no surprises
Silent, silent..’*
*No Surprises - Radiohead
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment